Fabregas memiliki keinginan untuk kembali berseragam Merah Putih untuk yang kedua kalinya. Sayang, keinginannya bertepuk sebelah tangan. Arsene Wenger sudah kehilangan “cinta” kepada bocah Catalan kesayangannya dulu. Alasan utama Wenger menolak untuk kembali merekrut Fabregas adalah posisi Fabregas sudah digantikan oleh Mesut Oezil dan keinginannya untuk memberikan kesempatan kepada Gedion Zelalem. Sebuah alasan yang masuk akal dan mulia.
Kenyataan dan keinginan Wenger ternyata tidak sejalan. Fabregas sudah mencetak 6 assist untuk Chelsea dari 4 laga di Premier League, sedangkan Mesut Oezil masih nihil dan kurang terlihat kontribusinya sejauh ini. Di lain sisi, Fabregas terlihat sebagai missing piece yang dibutuhkan Chelsea untuk kembali mendapatkan gelar.
Kurang bersinarnya Oezil di awal musim ini sebenarnya tidak lepas dari keputusan Arsene Wenger untuk memainkannya sebagai sayap. Entah apa yang dipikirkan oleh the Professor memainkannya diposisi tersebut. Meniru Joachim Loew kah? Mesut Oezil juga selalu dimainkan sebagai sayap kiri ketika bermain untuk tim nasional Jerman ketika World Cup lalu. Apalah artinya Oezil yang dijuluki satu playmaker terbaik di dunia apabila tidak dapat berkontribusi besar dalam mengatur serangan tim. Bagaimana mungkin kemampuan Oezil yang sesungguhnya dapat digunakan secara optimal kalau ia bermain sebagai sayap.
Wenger rasanya perlu bereksperimen menggeser Mesut Oezil ke gelandang tengah. Peran apa yang diberikan? Attacking Midfielder akan tepat untuknya mengingat mobilitasnya lebih rendah dibandingkan Wilshere atau Ramsey. Timing passing dan visi yang dia miliki akan menjadi lebih optimal di peran ini. Terlebih lagi dengan kehadiran Alexis Sanchez, Danny Welbeck, dan Theo Walcott, tiga pemain yang memiliki pergerakan off the ball yang baik dan dikombinasikan dengan kecepatan, Oezil akan lebih dapat menambah rekor assistnya di website pribadinya, www.mesutoezil.com . Duet Jack Wilshere dan Aaron Ramsey akan mempermudah tugasnya sebagai gelandang serang. Wilshere sebagai Box-to-Box midfielder dan Ramsey sebagai Deep-Lying Midfielder. Ya, Flamini dan Arteta dibangku cadangkan. Sepertinya Arsenal akan semakin baik apabila dua gelandang tersebut dicadangkan.
Oezil memerlukan dukungan dari Arsene Wenger melalui keputusannya dalam melakukan strategi, taktik, dan pemilihan pemain untuk mengoptimalkan kemampuannya yang sesungguhnya. Kemampuan yang membuat Mesut Oezil memang pantas dibanderol sangat mahal. Ini cuma angan-angan salah satu fans yang merasa mengerti bagaimana Arsenal seharunsnya bermain :)