Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Asalkan Kau Bahagia

6 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:32 27 0
Gerimis sore itu mengiringi langkah Dimas menyusuri trotoar. Payung hitam di tangannya seolah tak mampu menampung seluruh beban di dadanya. Sesekali ia menghela napas panjang, uapnya berbaur dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Di ujung jalan, sebuah kafe dengan lampu temaram menjadi pelabuhan sementara bagi hatinya yang karam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun