Kopi hitam tanpa gula di cangkirku mulai mendingin. Aroma robusta yang pekat menyeruak, berbaur dengan bau kertas koran dan tinta cetak yang khas di ruang redaksi. Jam dinding usang menunjukkan pukul dua dini hari. Deadline berita sudah lewat sejam yang lalu, tapi jemariku masih menari-nari di atas keyboard, merangkai kata demi kata untuk berita utama esok hari.
KEMBALI KE ARTIKEL