"Bu Guru, kenapa langit berwarna biru?", "Pak Guru, gimana caranya jadi astronot?". Pertanyaan-pertanyaan polos nan ajaib seperti itulah yang seringkali jadi "alarm" pagi para pengajar, bahkan lebih ampuh dari kopi hitam. Menjadi seorang guru, atau bolehlah kita sebut "tukang kebun", memang sebuah perjalanan yang penuh warna. Ada tawa, haru, bahkan sesekali rasa ingin "menyerah" Â yang datang silih berganti.
KEMBALI KE ARTIKEL