2. Mantan Presiden dan wakil Presiden RI ( yang masih hidup ) bisa datang semua untuk mengikuti prosesi Kenegaraan ini.
3. Mantan Presiden Megawati mau bicara lebih dari 15 menit dengan SBY.
4. Dihadiri Semua Ketua Umum Partai Politik ( terutama dari Koalisi Merah Putih ), mantan Ketua MPR dan mantan Ketua DPR.
5. Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak Letjend (Purn) Prabowo Subianto.
6. Tokoh dibalik kedua pasangan pada Pilpres 2014 bisa duduk bersama tanpa sekat seperti : Mahfud MD, Hendropriyono, Luhut Panjaitan, Kivlan Zein, Hasim Djoyohadikusumo, Yunus Yosfiah, Subagyo HS, Johanes Prabowo.
7. Tidak perlu mengadakan acara arak-arakan yang berlebihan karena hari dan jam kerja sehingga akan membuat kemacetan di Jakarta serta rawan disusupi hal-hal yang negatif.
8. Pesta Rakyat dikonsentrasikan dalam satu area misalnya di lapangan Monas supaya terkendali dalam pengawasan dan pengamanan Presiden. Lebih sempurna jika Ahmad Dani cs dan Slank bisa menjadi ikon utama di panggung musik.
9. Tim relawan Jokowi –JK jangan terlalu “over” mengadakan rangkaian acara saat pelantikan ini dan bisa mencontoh Dalang Ki Enthus Susmono ketika terpilih sebagai Bupati Tegal 2013-2018. Dimana beliau tidak mau diberi selamat dan dirayakan secara berlebihan karena belum ada karya nyata yang dibuat. Tetapi hal itu silahkan dilakukan jika program kerjanya kedepan memang layak diberi apresiasi.