Bagi sebagian dosen dan peneliti, menulis artikel untuk jurnal internasional menjadi momok dan tugas yang melelahkan. Artikel jurnal internasional tidak hanya menjadi
key performance index (KPI) bagi para dosen, dan peneliti, namun juga menjadi salah satu sarana untuk mendiseminasikan ilmu pengetahuan dan hasil penelitian yang telah dilakukan di perguruan tinggi. Lalu, mengapa dosen dan peneliti di Indonesia masih merasa kesulitan untuk mempublikasikan artikelnya di jurnal internasional bereputasi, terutama jurnal-jurnal internasional yang terindeks di
Scopus atau
Web of Science? Salah satunya adalah kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.
KEMBALI KE ARTIKEL