Suatu kumpulan manusia yang mampu menyandingkan Bir dan Politik dalam satu meja duduk bercengkerama dengan binatang, menikmati bir, kretek, sesekali bergantian menjalankan bidak-bidak catur tanpa tahu isi makna isu yang dijalankannya. Rakyat tak bisa mati suri hanya karena nafsu keegoan manusia dengan melabeli manusia dengan perumpamaan binatang yang mungkin menyinggung umat lain seolah-olah bangkrut nalar, bahkan mereka rela dan bangga membakar bangsa mereka sendiri dengan senang hati. mengatasnamakan kemiskinan seolah-olah dengan penggusuran penderitaan hilang penjerumusan ilusi, semestinya yang tergusur pemikiran bodoh kaum ilusi itu.
KEMBALI KE ARTIKEL