Pemilu 2014 merupakan pemilu yang paling kacau dalam sejarah perhelatan demokrasi di indonesia. “Permainan” keras langsung terjadi sejak awal karena hanya ada 2 pasangan capres-cawapres. Yang artinya pilpres hanya berlangsung 1 putaran. Alotnya persaingan ke 2 pasangan capres cawapres sampai melibatkan hampir seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia pun serasa terbagi menjadi 2 kelompok.
Ketika masa kampanye capres, kita banyak di suguhkan berbagai kampanye hitam. Dan yang paling sering menjadi korban adalah kubu no 2. Ketika kubu no 2 di serang maka pendukung setianya pasti langsung menuduh bahwa pelakunya dari kelompok no 1. Begitu juga sebaliknya, hal ini sangat mudah di susupin oleh orang yang ingin memetik keuntungan dari pertengkaran kedua kelompok ini.