Dalam tulisan ini, saya ingin membahas mengenai ganda putra Indonesia, Ryan Agung Saputra / Angga Pratama yang akan melawan pasangan China yang sangat tangguh untuk saat ini, yaitu Liu / Qiu .
Disadari atau tidak, sudah sekitar empat bulan sejak All-England, India Open, Piala Sudirman, Liu / Qiu tidak pernah kalah. Di Indonesia Open mereka kalah karena cidera (retired). Sebelumnya Liu / Qiu tidak pernah kalah dengan permainan terbuka. (dalam tanda kutip).
Memang berat tugas yang saat ini diberkan kepada Ryan / Angga untuk bisa mengalahkan Liu /Qiu . Tapi, inilah keadaanya. Tapi, inilah saatnya. Untuk saat ini, bukan bermaksud mendahului, atau mengecilkan pemain (negara) lain, tapi hanya Ryan / Angga satu-satunya pemain yang bisa mengalahkan Liu / Qiu. (dalam tanda kutip).
Harus ada seseorang (Hendra / Ahsan, Ryan / Angga) yang bisa menghentikan mereka untuk saat ini, sebelum semua akan semakin sulit, sebelum mereka semakin besar kepala. Dari nama-nama yang ada, sungguh sulit untuk berharap ada pemain lain (negara lain) yang bisa mengalahkan Liu / Qiu selain Ryan / Angga. (dalam tanda kutip).
Dengan kemenangan Ryan / Angga, berharap itu bisa menutup rapat kesombongan para elit-elit China.
Kami mengetahui, memang ini merupakan tugas yang tidak mudah bagi Ryan / Angga untuk bisa mengalahkan Liu / Qiu.
Mungkin juga benar, sekalipun Ryan / Angga berhasil mengalahkan Liu / Qiu, tidak ada jaminan (tapi kesempatan itu selalu ada) untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya. Termasuk bertemu pasangan Denmark atau lainnya. Tapi, itu tidak masalah, (dengan ada ditempat itu, sampai ditempat itu), itu sudah sumbangan yang cukup besar bagi Indonesia dan lainnya, sambil berharap dan selalu berdoa, semoga Hendra / Ahsan bisa melanjutkan perjuangan dalam merebut JUARA DUNIA untuk Indonesia, Amin.
Kami berharap banyak pada Ryan / Angga.
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
