Saat ini pengunaan smartphone terus munujukkan peningkatan yang akan masih terus berlanjut. Penggunaan smartphone saat ini tidak hanya terbatas sebagai media komunikasi saja, namun dapat digunakan sebagai peralatan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dari penggunanya. Maka, tidak mengherankan apabila banyak ilmuwan yang mulai mencoba mengeksplorasi penggunaan smartphone sebagai bidang dalam sebuah riset ilmiah. Ssalah satu contohnya adalah, penggunaan kamera pada smartphone untuk mengukur perubahan denyut jantung manusia dengan menggunakan photoplethysmography (PPG). Metode pengukuran denyut jantung ini, menggunakan metode yang hampir sama pada alat ukur pulse-oximetry, dimana proses pengukurannya berdasarkan perubahan warna pada kulit yang dipengaruhi oleh darah yang dipompa dari atau menuju jantung. Sehingga dapat diperoleh informasi mengenai denyut jantung seseorang.