Sempat ditabukan karena dianggap sebagai aksi gerakan subversif yang condong kepada komunisme, maka karena itu Orde Baru dibawah kepimpinan rezim Soeharto kemudian melarang pergerakan buruh terutama untuk menggelar peringatan hari buruh sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan May Day. Pasca kejatuhan rezim Orde Baru dan digantikan dengan rezim Orde Reformasi, buruh diseluruh Indonesia kemudian bebas menggelar peringatan May Day. Setiap tahun, sejak 1999 hingga 2013 kemarin, kaum buruh di Indonesia selalu menggelar aksi terkait May Day. Ratusan ribu buruh berpartisipasi didalamnya, menyuarakan apa yang menjadi tuntutan mereka sebagai buruh di Republik Indonesia yang mengalami kondisi ketidakadilan secara politis, ekonomi, sosial, budaya.