yang kau tuangi duka cita
Pada sebuah pagi gerimis
Setelah subuh pukul lima
Sejak sedia kala cawan itu hanyalah wadah bagi lalu lalang yang remeh, tiada yang terlalu menoreh
Biarkan, biarkan dibasuh kesyukuran
Hari hati yang lapang
Batas tipis cerukan
Tiada dalam perlu dikenang
Jogja, 12 Desember 2025