Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menyangka Duka

12 Januari 2025   06:05 Diperbarui: 12 Januari 2025   06:05 73 8
Menyangka diri terpenjara
Hati laksana teriris,
Lebih banyak lagi duka cita
Kau tuang ke dalam cawan tipis

Berkata luberan duka dari cawan itu, meminta restu agar kau mampu sedikit atau seluruhnya, biarkan lunas terusir waktu

Namun kau benar-benar memungutinya,
Mengambil cawan baru yang lebih tebal
Pengharapan terhadap simpati
Duhai mendaku telah begini

Pada cawan itu kau sematkan jua
Merasa risih lagi iri
Terhadap kebaikan manusia
Yang kau sebut rival, saingan sejati

Lepaskan, lepaskan
Duri tajam bersangkutan
Pada tapak darah yang kucur
Namun kau sangka mujur

Jogja, 12 Desember 2025

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun