Pada sore hujan sebelum petang tiba
Menghitung-hitung luka
Pada berkacanya mata, pada kenangannya
Bibirnya tiada mampu berkata
Jari-jemari telah lengkap menggenggam nuansa
Sementara getar rasa mengganggu "tisane" pada cangkirnya
Maka cangkir itu mendekat pada bibirnya
Air kebiruan itu adalah penawar
Air biru yang tawar
Pilunya tiada dapat ditawar
Sendunya tiada mendapat kelakar