Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senandung pada Rintik yang Sepi

30 November 2024   23:18 Diperbarui: 1 Desember 2024   08:23 79 23
Tetes yang rintik di genting belakang
Jeda kentara bagi lintas nan lengang
Seorang melampaui paruh baya memarahi dirinya sendiri
Tilam basah diguyur hujan sekali

Telah dia buru segala seprai sajadah
Menumpuk berhelai kaus lawas menyeka basah
Hendak memaki,
Mulutnya terkunci

Pada malam radio dinyalakan
Hati yang sunyi dia relakan
When I was young, I'd listen to the radio
Waitin' for my favorite song


Malam berjingkat pergi
Membawa kerut resahnya
Senandungnya shalalala
Setiap wo-o-wo-o, pada lagu ini

Jogja, 30 November 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun