Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Membaca Duka Mengeja Luka

14 Oktober 2024   11:33 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:41 83 20
Tak ingin membaca duka
Daku melipat senja
Menghardik masuk air mata

Diam-diam dia mengunci
Dirinya menangis sendiri
Membiarkan tiap tetesnya bermuara
Mengalir leluasa pada ceruk bendungannya

Tak ingin mengeja luka
Kubentak pemaafan
Membungkam segala tanya

Diam-diam dia murung
Putus asa dia cenderung
Mendorong dirinya di tepian
Berdiri di ujung pengharapan

Dukaku dan lukaku menjadi hardik dan bentakku
Di sunyi ini daku mengaku
Tinggallah bersamaku
Hingga waktu pulihmu

Jogja, 14 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun