Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rekomendasi, Riwayat dan Pendidikan Sepanjang Hayat

12 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 12 Oktober 2024   11:32 59 9
Terangkan padaku riwayatmu, orang tua gadis mengaju tanya
Lelaki pada kursi datang atas rekomendasi seorang sepupu jauh
Terlalu jauh sehingga mereka datang berkendara sejak pukul sepuluh
Bahkan Bengawan Solo pun punya riwayat, ya?

Dia pun bernyanyi; riwayatmu kini
Meski kudapan, tuan rumah menawari
Jawaban bagi tanya telah diayun-ayun angin
Berduyun-duyun mengangkut ingin

Bukankah kau juga punya riwayat?
Sebuah latar bagi tegak badan nan sehat,
trengginas menjawab jurusnya lidah silat
pada pertemuan-pertemuan menjegal debat?

Bukankah riwayat demikian penting
bagi keinginanmu melamar?
Atau kau hanya bermain-main?
Keringat berbutiran, muncul pada sela sesak napasnya

Pria dalam rekomendasi
mengulum gugatnya yang hendak keluar
Mengunyah kembali potongan logika
Dalam gumpal tersembunyi
Lebih lembut dan lembut lagi

Riwayat pendidikan, gumamnya
Adakah jalan lain agar resmi pada tingkat setara?
Maka sebuah saran mengambil makna
PKBM, di ujung jalan sana

Jogja, 12 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun