Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hanya dan Kebanggaan

6 Oktober 2024   09:02 Diperbarui: 6 Oktober 2024   09:06 74 18
Dari televisi sebuah narasi
Narator membuka permisi
Dengan anak laki-laki
Betapa berprestasi

Beranjak dari rumah
Menuju sekolah
Menurut alur kamera
Diturut ke mana-mana

Betapa berprestasi anak itu
Meski ayahnya hanya pemungut kayu


Siapa hendak mencerna "hanya"
Bagi kesempurnaan manusia

Pelajar laki-laki itu
Bangga pada ayah selalu
Tiada perlu "hanya"
Untuk rendahkan harga dirinya

Jogja, 6 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun