Banyak petani di kabupaten OKU Timur khususnya di kecamatan Belitang, desa Karang Kemiri yang mengalami serangan hama wereng batang coklat untuk mengatasi serangan hama tersebbut petani masih  menggunakan bahan kimia untuk mengendalikan hama Wereng Batang Coklat. Kerugian dari penggunaan bahan kimia sebagai pengendali hama pada tanaman padi jika tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan diantaranya adalah timbulnya kekebalan pada hama/penyakit, menurunnya kualitas dan kesehatan tanah. Oleh karena itu, sebagai alternatifnya saat ini telah banyak penggunaan biopestisida menggunakan mikroorganisme sebagai agen pengendali hayati (APH). Mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai upaya pengendalian penyakit wereng batang coklat pada tanaman padi yang cocok yaitu menggunakan Beauveria Bassiana. Beauveria Bassiana dapat diperbanyak menggunakan beberapa jenis media. Diantaranya yaitu media jagung, beras, dan dedak. Penggunaan media beras dianggap mudah didapatkan bahannya. Target yang diharapkan dari kegiatan pendampingan pengabdian ini adalah pemahaman petani Desa Karang Kemiri terhadap APH Beauveria Bassiana dan ketrampilan dalam perbanyakannya. Luaran yang diharapkan yaitu berupa produk Biopestisida Beauveria Bassiana yang sudah siap diaplikasikan dilapangan.Tempat Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Kegiatan ini akan dilaksanakan bulan September 2024. Mitra yang akan dilibatkan yaitu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan tim pengusul dari Univeritas Nurul Huda (dosen dan mahasiswa) dengan dukungan Laboratorium Pengendalian Hama dan Penyakit (LPHP) Belitang serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur
KEMBALI KE ARTIKEL