Tari ini awalnya berkembang mulai abad ke XIX. Tari ini bercerita mengenai penjajah yang membuka lahan permukiman secara besar - besaran di Karanggayam. Lahan – lahan permukiman ini banyak yang berubah menjadi onderneming atau perkebunan yang luas. Pada saat itu, warga Karanggayam pun mengalami penderitaan dan kekeringan  serta dilanda wabah mematikan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL