Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Belajar dari Balitbangnov Sumsel (29 Juli 2011)

2 Oktober 2011   01:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:25 211 1

Sebenarnya tulisan ini udah lama banget ditulis tapi gak pernah inget untuk di kirim ke kompasiana, walaupun gak pernah dibaca yang penting jadi dokumen pribadi aja. Ini cerita perjalanan pertama ketika bekerja di instansi pemerintah setempat.

Begitu tiba di halaman kantor balitbangnov sumsel yang terletak di Jalan. Demang Lebar Daun 4864 Palembang, kami rombongan dari Jambi merasa lega karena kami telah sampai di tempat tujuan. Tampak dari jauh bapak-bapak ibu-ibu tersenyum menyambut kedatangan kami. Mereka menyalami dan mempersilahkan kami masuk dengan ramah. Begitu masuk ke lobi bawah kami disuguhkan pemandangan yang membuat kami terkagum-kagum. Disuatu etalase di sebelah kiri pintu masuk terdapat gantungan kunci yang terbuat dari karet, selain itu juga terdapat sandal, sajadah dan bantal yang terbuat dari sabut kelapa yang diproses sedemikian rupa dengan campuran lateks karet. Disebelah kanan saya melihat ada sebuah boat transportasi air yang sudah di modif atau dikembangkan sedemikian rupa oleh balitbangda Sumsel. Kamipun dipersilahkan naik ke ruang pertemuan yang terletak di lantai 1. Ibu Kaban balitbangda Sumsel pun menyapa dan membuka pertemuan. Kami baru diberi penjelasan bahwa balitbangda sumsel telah berubah menjadi balitbangnov Sumsel beberapa hari yang lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun