Bumi. Suatu tempat dimana makhluk hidup tinggal, berinteraksi, hingga berevolusi. Berawal dari peristiwa bigbang yang kini membawa satu-satunya planet yang bisa dihuni sampai berusia 4,543 miliar tahun, setelah melalui begitu banyak fase perubahan untuk bisa dalam keadaan stabil selayaknya saat ini. Namun, dunia yang tenang tidak selamanya terlihat baik-baik saja. Bola biru di alam semesta yang nampak normal, kini tengah berjuang menghadapi transformasi akibat ulah manusia. Planet ketiga dari matahari ini sibuk bertahan akan ancaman perubahan iklim yang tidak bisa lagi diprediksi, lingkungan yang bersikap kontra pada tiap-tiap organisme, 'tak ketinggalan pula peristiwa yang merenggut banyak nyawa. Bencana alam yang terus terjadi seakan turut memperkeruh kondisi. Krisis pangan dan energi, serta pemanasan global bukan hal yang asing bagi telinga ribuan pribadi. Segalanya seakan kacau dan terlalu ekstrim untuk dibenahi. Presiden Indonesia, Joko Widodo (5 Agustus 2022) juga memaparkan, bahwasannya keadaan global tahun ini sulit dan tahun depan akan gelap, yang mana peristiwa tersebut terjadi di seluruh dunia, bukan cuma Ibu pertiwi. Bumi sedang dilanda kerusakan, berada di ambang kehancuran, 'pun diintai permasalahan pelik yang semakin menggeser tatanan kehidupan masyarakat penjuru negeri. Siapa yang dapat disalahkan bila sudah begini?
KEMBALI KE ARTIKEL