Membaca judul di atas, kawan boleh tidak setuju. Perbedaan pendapat menandakan demokrasi kita sehat. Sebelum saya melangkah lebih jauh dengan ketikkan yang sembrono ini, saya coba flashback ke tahun 2004 ketika saya menjadi pemilih pemula, yang masih lugu, polos, dan tak tahu politik, apalagi pencitraan.