Rusli Budiman namanya, panjang usianya. Paling tidak dilihat dari KTP dengan keterangan ‘seumur hidup’ yang disandangnya. Ia biasa dan inginnya disapa Acek. Panggilan untuk orang tua di kalangan suku Tionghoa. Tahun lahirnya berbarengan dengan berdirinya bank plat merah BNI’46, yaitu tanggal 14 September dengan tahun yang sama. Satu tahun setelah Bapak Republik Soekarno – Hatta memproklamirkan NKRI pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur. Dengan usia seuzur dan setua itu (65th) Acek masih bekerja, sebagai pengantar giro (bentuk lain uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah).Setiap hari ia bertransaksi di kantor kami, sebuah bank komersial umum dengan slogan ‘Bank Cape Antri’ (sebentar lagi akan dilengkapi kursi jadi tidak cape lagi). Tidak jarang ia menarik tunai uang hingga 200 juta rupiah, dibawa sendiri ! orang setua itu ! Uang itu untuk gaji karyawan mingguan, ia sendiri adalah karyawan di sebuah pabrik plastik.