Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Airlangga Hartarto Bicara Konsistensi Pemerintah untuk Kendaraan Listrik

17 September 2024   11:41 Diperbarui: 17 September 2024   11:52 105 0
 Kebijakan  ramah lingkungan pemerintah dalam sejumlah bahan baku terus berlanjut. Salah satunya diwujudkan dalam hilirisasi minenral kritis untuk menguatkan daya saing ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut yang diwujudkan dalam bentuk hilirisasi tersebut dimaksudkan agar dapat memberi efek berkelanjutan antara lain menaikkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, mendatangkan investasi asing, memasukkan devisa ekspor dan penyerapan tenaga kerja secara lebih banyak.
 
"Dari kebijakan hilirisasi nikel yang sudah dilakukan terbukti sukses menaikkan nilai ekspor yang jumlah hingga delapan kali lipat dari yang semula USD4,31 miliar pada 2017 menjadi USD34,44 miliar pada 2023," papar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara "Groundbreaking HPAL Neo Energy" di Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE), Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (14/9).

Sementara dari sisi investasi yang akan ditanamkan untuk usaha ini, Kementerian Investasi/BKPM mengungkap jika sampai Juni 2024 total investasi untuk hilirisasi nikel, terutama yang terkait dengan pembangunan smelter dan pabrik baterai kendaraan listrik, telah mencapai USD30 miliar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun