"Dengan jumlah 2.646  start-up  yang ada saat ini, maka posisi Indonesia ada peringkat 6 dunia yang dalam rinciannya  terdiri da 15 Unicorn dan 2 Decacorn.  Sehingga dengan gambaran tersebut bisa dikatakan Indonesia  siap untuk menjadi pemain utama di era Artificial Intelligence," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta Selasa (20/8/2024).
Posisi sebagai pemain dunia ini kian terbuka, mengingat sektor industri telah mengadopsi 56% AI, sehingga dengan generative AI, kontribusinya akan mencapai angka USD4,4 triliun per tahun pada ekonomi global. Meski pada sisi lain, Indonesia secara laporan  Global AI Index 2023  ada di peringkat  peringkat ke-46 dari 62 negara. Indonesia perlu meningkatkan pembangunan infrastruktur digital untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengembangan AI.