Seluruh program tersebut menjadi bagian dari terjadinya transformasi yang aplikasinya dijalankan melalui beberapa strategi. Mulai dari penambahan investasi, Â peningkatan daya saing, menaikkan nilai tambah industri, produktivitas, pemberdayaan UMKM, pemerataan pembangunan dan konektivitas antar wilayah.
Seperti dijelaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Anggaran di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin (24/6/2024), ke-74 PN tersebut secara rinci disebut yang terdiri dari  PN-2 Swasembada Pangan, Ekonomi Syariah, Ekonomi Digital, dan Ekonomi Hijau, PN-3 Pengembangan Infrastruktur, Kewirausahaan, dan Pengembangan Agromaritim Industri, PN-4 Pengembangan SDM, PN-5 Hilirisasi dan Pengembangan Industri Berbasis SDA, PN-6 Pemerataan Ekonomi, serta PN-7 Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi.
Rencana tersebut dicanangkan pemerintah dengan tetap mempertimbangkan situasi politik global yang secara langsung melemahkan tingkat pertumbuhan ekonomi. Situasi itu terjadi karena ada kecenderungan pelemahan di pasar menyusul gejolak pasar keuangan disertai maupun fragmentasi ekonomi.