Keberadaan tidak terawatnya rumah gadang Minangkabau tersebut sebagai simbol nyata telah mulai runturnya nilai-nilat adat istiadat yang ada di ranah bundo secara menyeluruh. Tidak mustahil dimasa depan keberadaan rumah gadang di Minangkabau hanya tinggal oretan sejarah, begitu juga pengamalan sosial budaya Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) juga hilang. Jika keadaan ini terjadi betapa mirisnya perasan maka sangat wajar robohnya rumah gadang Minang Kami menjadi pemikiran yang perlu diselesaikan.