Saya terus menelusuri beberapa tautan berita, hingga akhirnya jari saya terhenti pada berita yang dipublikasikan oleh PSSI di websitenya (pssi.org). Dan benar! menurut saya, berita ini yang memantik kehebohan dunia maya hingga munculnya banyak cacian tentang adanya konser boyband di GBK. Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba PSSI memunculkan berita yang bisa membuat para netizen berkonflik. Berita tersebut seakan menuding konser one direction sebagai ancaman kegagalan hajatan PSSI di tingkat Asia.
Bukankah promotor konser sudah melakukan promo di tahun sebelumnya? promo tersebut juga menyertakan tanggal dan tempat dengan jelas. Memang bukan urusan PSSI untuk update di dunia entertainment, tapi apa tidak ada koordinasi dengan pengelola GBK sebelumnya? PSSI mungkin alpa, tapi secara sepihak menuduh gelaran konser tersebut sebagai ancaman. Pertanyaan berikutnya yaitu, kualifikasi diadakan tanggal 27-31 Maret 2015, TAPI KENAPA BARU SEKARANG DIPERMASALAHKAN?
Sesuatu yang janggal, 2 minggu sebelum kualifikasi baru bingung mengurus stadion? Kabar terbaru menyebutkan PSSI menghubungi pihak GBK pada bulan Januari 2015 (cnnindonesia.com) sedangkan promotor konser sudah booking tempat 2 tahun sebelumnya. Apa saja yang dibahas PSSI dengan pihak GBK Januari kemarin? apa saat itu PSSI tidak dikasih kabar akan ada konser 2 hari sebelum tanggal kualifikasi? Kalau tidak salah Indonesia adalah negara pengganti host utama kualifikasi AFC Cup U23 2015. Memang tidak salah kalau semuanya serba dadakan, tapi bukan berati tidak ada persiapan samasekali.
Januari ke Maret, 2 minggu sebelum hari h kualifikasi, seakan menjadi momen yang tepat bagi PSSI untuk memuntahkan bahasan panas ini. Buruk muka cermin dibelah, ketidaktanggapan PSSI ini pada akhirnya ditimpakan ke one direction. Sial bagi pecinta boyband ini karena harus berkonfrontasi dengan pencinta timnas, di mana dua-duanya mempunyai fanatisme yang tinggi. Perseteruan ini tidak hanya membahas ke masalah terancamnya pembatalan kualifikasi di GBK, tapi sudah melebar ke arah Nasionalis dan lainnya. Apa yang dilakukan PSSI?
PSSI mengadu domba kedua belah pihak, acuh dengan twitwar yang sedang terjadi di dunia maya. PSSI hanya sebatas memberikan konfirmasi terancamnya kualifikasi karena konser dan akan melakukan pemindahan venue. Sisanya, biarkan mereka berperang saling menghujat atas apa yang "tidak dilakukan" PSSI. Tagar #onedirectionj****k adalah hasil karya adu domba ala PSSI agar para netizen tidak memunculkan tagar #PSSIJ****K terkait semrawutnya gelaran kualifikasi AFC U23 2015 di Indonesia.