Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kepada yang Terhormat

13 Maret 2012   15:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:07 63 0
Yang Terhormat Bapak Jero Wacik,

Kami tak begitu mengenal Bapak. Kami hanya mengetahui bahwa Bapak adalah seorang Menteri Energi Sumber Daya Mineral (apapun artinya itu). Dan kami pun sangat mengerti, bahwa Bapak begitu sibuknya dengan kegiatan Bapak sebagai seorang Menteri yang akhir-akhir ini menjadi sorotan media massa.

Begitupun, Bapak yang terhormat, jika Bapak masih sempat bermain golf dan berpose dengan 10 caddies cantik, kami yakin Bapak juga masih sempat untuk berhitung. Hanya sekedar hitung-hitungan sederhana saja, Pak.

Ketika Bapak menghitung harga BBM dengan hitungan trilyunan itu berhasil dengan baik dan sangat benar, maukah Bapak mencoba untuk menghitung kenaikan BBM (yang nantinya pasti akan memberatkan kami), dengan hitungan kami yang hanya berkisar pada angka ratusan ribu per bulan?

Kami yakin bahwa Bapak pasti mampu menghitungnya. Dengan penghasilan per bulan kami yang harus disisihkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk bersedekah, untuk pendidikan anak-anak kami, untuk pajak yang menjadi kewajiban kami, untuk biaya kesehatan, untuk pungutan-pungutan yang entah untuk apa, dan entah untuk apalagi. Segala kebutuhan itu, rasanya tak cukup dengan penghasilan yang kami dapat.

Dan sekali lagi, maafkan kelancangan kami yang langsung meminta kepada Bapak seperti ini. Sebagai salah satu orang dekat Bapak Presiden, maukah Bapak untuk meralat perhitungan yang tadinya Bapak hitung dengan angka trilyunan itu menjadi angka ratusan ribu, dan memberikannya kepada Bapak Presiden? Kami yakin, Bapak pasti masih memiliki hati nurani yang akan tersentuh ketika melihat kesulitan kami.

Semoga Tuhan selalu bersama orang-orang yang terkena imbas jika kenaikan BBM ini benar-benar terjadi. Dan semoga Tuhan selalu bersama Bapak ketika Bapak mengambil keputusan.

Terima kasih.

Tertanda,

Rakyat Indonesia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun