HARI IBADAH
waktu ku masih kanak-kanak
dan tinggal di desa
kehadiran hari
Minggu amat dinantikan
hari Minggu
selalu ada kegiatan
sekolah minggu
ada ibadah minggu
para pengajar dan pelayan firman
datang jakarta
dengan kereta api
sepeda
atau sepeda motor era tahun 60 an
kami anak-anak
dari sekitar 5 keluarga kristen saat itu
sangat bersyukur dan bersukacita
bisa melaksanakan ibadah minggu
ditengah realitas keterbatasan sdm dan keterbatasan lainnya
anak-anak sekolah minggu
lebih bergembira
karena dalam ibadah sekolah minggu
anak-anak mendapat hadiah gambar-gambar cerita Alkitab
yang sangat bagus
yang takbisa di temui di desa
hari minggu
selalu di rindu
hari minggu selalu ditunggu
hari indah
hari perhentian
dari beragam kegiatan
hari khusus untuk beribadah
hingga kini di zaman digital
makna dan hakikat hari minggu tiada berubah
hari minggu
hari dominggo
adalah harinya Tuhan
the day of the Lord
hari tatkala seluruh warga gereja dari segenap kategori usia
beribadah secara berjamaah
di gedung gereja
atau di gedung-gedung lainnya
mari terus rawat dan pelihara hari Minggu
sebagai hari ibadah
agar ibadah umat membuah dan bergairah
sehingga dunia
percaya dan beriman
kepada Kristus
dengan hati tulus kudus
dengan hati tulus kudus.
Jakarta, 12 Juni 2022/pk 2.02
Weinata Sairin
