di negeri antah berantah
PMK tidak
menyerang sapi-sapi
yang mulus dan gemuk
sapi-sapi yang gemuk, mulus dan kurus telah lama punah
di negeri antah berantah
sapi-sapi telah lama dihabisi
lalu bermetamorfosis menjadi kornet
dendeng
abon
rendang
dan entah apa lagi
sapi-sapi telah punah
keturunannya habis tiada bersisa
di seluruh negeri
anak negeri
nyaris taklagi mengenal
binatang sapi
mereka tahu tentang sapi hanya melalui buku
foto
film
literatur
dan museum binatang langka
di negeri antah berantah
PMK menyerang umat manusia
dari berbagai kategori usia
anak-anak balita
terserang PMK
mereka takmau keluar rumah
ikut play group
bibir mereka pecah-pecah
perih terasa
tiap hari diolesi madu
tapi takmempan
kuku mereka yang terjangkit PMK
rata-rata panjang seperti kuku para selebriti
terbelah
dan mudah patah
kaum lansia yang terjangkit
PMK
lebih menderita
kuku mereka panjang berwarna hitam
bibir dan lidah seperti sariawan
namun sulit disembuhkan
mereka mengalami kesulitan
saat makan dan minum
secara medis PMK yang menyerang manusia belum bisa disembuhkan
kajian klinis belum cukup memadai untuk
memetakan diagnonis PMK
seorang pawang di negeri itu ketika memberi komentar tentang PMK
menyatakan bahwa mereka
yang terbiasa kleptomani dan bergosip
mengalami serangan PMK
yang jauh lebih parah
namun komentar sang pawang tidak
punya makna apa-apa
karena untuk menghadang hujan saja
sang pawang
takpunya kredibilitas terpuji.
Jakarta, 31Mei 2022/pk.8.21
Weinata Sairin