umat manusia dimanapun suku dan bangsa apapun
ternyata telah menorehkan sejarah berlumur darah
yang takbisa lagi ditutup-tutupi
buku sejarah
karya akademik
tumpukan arsip
karya sastra
dan banyak dokumen tertulis
merekam
kesemuanya
nyaris sempurna
umat manusia yang taat beragama
tokoh masyarakat
pebisnis
bahkan yang dijuluki negarawan sekalipun
bisa saja punya rekam jejak historis
yang tidak begitu manis
sejarah dunia bisa bercerita banyak
tentang abad-abad
kegelapan yang
menerpa umat manusia di abad-abad lampau
peperangan
genocide
pembunuhan
telah menjadi bagian dari sejarah umat manusia
di zaman modern
seperti ini
kita mesti lebih sungguh belajar
dari sejarah
para pelaku sejarah kelam masa lalu
mesti bertobat
dan tidak terpenjara
pada sejarah masalampau
kita di negeri ini
mesti berjuang keras membangun sejarah baru
mengubur semua dendam kesumat
yang berkaitan
dengan sejarah masalampau
proses hukum bisa saja terus berlanjut sepanjang alat bukti terpenuhi
kita harus menjadi tokoh panutan
negarawan
yang utuhpenuh
bukan yang ambivalen dan inkonsisten
yang di tokohkan umat tapi yang nuraninya dirasuki roh sara
yang melukai warga bangsa.
Jakarta, 30 Agustus 2021/pk.18.42
Weinata Sairin