kini kita hidup di zaman virtual kontekstual
semuanya serba virtual
yang sekuler
juga yang sakral
aktivitas manusia
tak lagi bersifat fisik
bertemu muka dengan muka
tapi lewat beragam perangkat elektronik
kini kita hidup di zaman virtual kontekstual
hidup bisa terasa lebih mudah dan cepat
jika paham lika liku internet dan seluk beluk dunia digital
gadget, internet, aplikasi, kuota, pulsa kesemuanya
memberi makna fundamental  bagi aktivitas virtual
rapat virtual
ibadah  virtual
kotbah virtual
tausyiah virtual
ceramah virtual
proses pembelajaran virtual
semua yang virtual
memang kontekstual
namun mampukah  yang virtual  itu
menghadirkan integritas, dimensi kemanusiaan sejati
dan spiritual andal?
manusia fana
yang dicipta Allah
harus tetap menjadi makhluk mulia milik ilahi
yang iman dan spiritualitasnya
andal, sakral
dikuasai roh transendental!
Jakarta,19 April 2021/ 20.42
Weinata Sairin.
