kurelung kata itu, yang lahir untukku
berkecambah dalam sunyi
yang lebih mampu mendaur kekosongan
jadi taman dan halaman bagi benih
engkau tanam, jaga
dan tumbuh tanpa banyak kata
meskipun hanya sebatas memanggilmu, ibu
tak engkau risaukan, tak rusuh hatimu
juga bila engkau tak lagi menulis
dan arung hanya di atas perahu kertasku
menyuluh ke dasar, tempat paling rahasia
kepadaNya  memuncak segala makna
yang pernah engkau turut semaikan,
dan kemudian dipenuhsesaki dengan doa-doa
kepada Yang Kudus dan Sakral
bersama engkau, kita dikandung, selamanya.
Iowa, La 05/07/2019/benwego