Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Artikel Utama

Indonesia Raya Bakar Semangat para Pemain Muda di Gothia Cup Swedia 2016

21 Juli 2016   17:56 Diperbarui: 22 Juli 2016   08:45 595 18
Tanpa gembar gembor, enam wakil Indonesia berjuang di Gothia Cup 2016 yang digelar di Swedia. Bermain di kelompok usia yang berbeda, para pemain masa depan Indonesia ini mampu tampil memuka demi merah putih. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di langit Gothenburg berkat pemain U-10 dan U-13 tersebut.

Gothia Cup 2016 di Gothenburg, Swedia, tahun ini diikuti 1709 tim (boys and girls) dari 80 negara yang menghadirkan 4170 laga dari mulai usia 11 tahun hingga 18 tahun. Indonesia sendiri menurunkan enam timnya di Gothia Cup tahun ini, yakni ASIFA GNFA (Boys U14 and Girls U15), ASIOP Apacinti U15, Garuda Keadilan FC U16, LKG-SKF Indonesia U15 serta Topskor Indonesia U13. (Ulasan)


Tim Top Skor Indonesia yang bermain di level Boys U-13 sukses lolos ke babak 32 besar usai menekuk wakil Luxemburg, Entene Osten dengan skor meyakinkan, yakni 9-0. Althaf Indie menjadi bintang lapangan dengan hattrick yang diciptakannya disusul sumbang dua gol dari Grhaftan Hisyam dan Nadhoif Girasta. Di babak 32 besar Top Skor Indonesia yang dilatih Suaib Ansori akan bertemu wakil dari Perancis.

Dib abak sebelumnya, Top Skor Indonesia sukses menggilas lawan-lawannya di fase grup, yakni Orgryte IS (4-0), IFK Hasselholm (5-0) dan Marin FC (yang merupakan wakil Amerika Serikat) dengan skor telak 5-0. Tiga kemenangan yang diraih membuat Top Skor Indonesia lolos ke babak play off A dan bertemu dengan lawan-lawan yang lebih kuat demi lolos ke babak yang lebih tinggi lagi.

Sementara itu, ‘Mutiara Senayan’ (julukan ASIOP Apacinti yang bermain di level boys U-15) juga sukses memenangi dua laga awal di grup 21. Di laga perdana, anak asuh Barry Sidiq ini sukses mencukur Ahus Horna BK dengan skor 11-0, di mana Egi menjadi pahlawan berkat enam gol yang dicetaknya. Sedangkan di laga kedua, ASIOP Apacinti berhasil menang 4-1 atas Gerdskens BK dimana Egi kembali menjadi pahlawan dengan dua golnya.

Lagu Indonesia Raya berkumandang di langit Gothenburg, Swedia dari pemain cilik Indonesia. Lagu kebangsaan mampu menjadi motivasi berlebih bagi para pemain, terutama para pemain Top Skor Indonesia sebagaimana yang dilansir harian top Skor. Ditambahkan bentangan Bendera Merah Putih membuat rasa tegang yang mendera Roni dkk seketika mencair.

“Saya punya pengalaman, menyanyikan lagu Indonesia Raya bisa jadi pemicu motivasi. Ini tradisi bagus dan menurut saya layak dilestarikan. Sejauh ini terbukti, pemain menjadi bergairah sebelum pertandingan,” ungkap Suaib Ansori.

“Jadi semangat, Om. Saya jadi tenang dan ingin membuktikan diri. Semoga kami bisa terus meraih kemenangan dan memberikan yang terbaik buat bangsa. Kami ingin memberikan gelar juara,” ungkap Roni, pemain Top Skor Indonesia asal Pekanbaru.

Kini para pemain Indonesia harus tetap fokus dan menikmati semua laga di Gothia Cup serta mencerna semua masukan dari tim pelatih agar mampu tampil konstan dan penuh semangat. Semoga Indonesia Raya akan kian menggema di langit Gothenburg. Ayo adik-adik ASIFA, ASIOP Apacinti, Garuda Keadilan, LKG SKF Indonesia dan Top Skor Indonesia!

Di laga play off A hari ini (21/7), ASIOP Apacinti menang 2-0 atas Mossens BK, kemudian ASIPA GNFA bermain imbang 0-0 dengan SV Lippstadt 08 (Jerman) lalu Garuda Keadilan menang 1-0 atas wakil USA, ASL SC.

“Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik bagi tumpah darah.” Itu adalah sebuah anjuran nenek moyang yang kini sedang diperjuangkan adik-adik kita, pemain masa depan Indonesia.

Website resmi turnamen: www.gothiacup.se

Salam sepak bola nasional,
Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun