Beberapa fakta menarik tentang sosok Ragnar Klavan yang juga sempat diincar rival sekotanya, Everton menyertai perjalanannya sebagai pemain profesional :
1. Memiliki tinggi 6 kaki dan kuat dalam duel udara serta solid dalam bertahan menjadi nilai tambah dipertahanan Liverpool yang kerap kebobolan dimusim lalu.
2. Memiliki catatan 108 laga bersama Timnas Estonia
3. Fleksibilitas karena bisa bermain diposisi gelandang/ tengah
4. Pemain yang tampil bagus di Bundesliga musim lalu dengan membawa Ausburg lolos ke European League musim depan.
5. Pernah menolak pinangan Everton, sesuatu yang akan membuat Liverpludian senang akan kehadiran Klavan.
6. Memiliki hubungan yang rumit dengan eks manajer Man U musim lalu, Van Gaal. Ceritanya saat trial di Ajax Armsterda,, pelatih Danny Blind berniat mengontraknya namun LVG yang menjadi Direktur Teknik mem-veto keputusan Blind tersebut.
Karir profesional Ragnar Klavan : Elva (2001), Tulevik (2002-2003), Flora (2003-2005), Valerenge (loan), Heracles Almio (2005-2009), AZ Alkmaar (2009-2012), FC Ausburg (2012-2016) dan bersama Timnas Estonia sudah melakoni 108 pertandingan dengan mencetak 3 gol.
Kenapa Klavan dijuluki Beckham-nya Estonia ?
Semua berawal saat Klavan berusia 19 tahun saat diberpacaran dengan penyanyi muda terkenal negaranya yang tergabung dalam girl band, Vanilla Ninja. Girl band ini sendiri sering disebut sebagai Spice Girls-nya Estonia dan Leenna Kuurmaa dekat dengan Klavan sehingg media Estonia sering menyebut mereka dengan pasangan layaknya Beckam dan Victoria Adams. Namun saya ng kisah asmara Klavan dengan sang penyanyi tidak berlangsung lama karena kini dia telah bahagia bersama Lili.
Debutnya bersama Timnas Estonia saat berusia 17 tahun dan permainannya mirip Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid yang memang menjadi idolanya saat memutuskan menjadi pesepakbola. Namun dalam perjalanan karirnya, posisi tengah sepertinya bukan posisi yang cocok untuk Klavan sehingga akhirnya dia menjadi seorang bek kiri saat bermain di Heracles Almio diliga Belanda.
“Saya seorang full back yang selalu membantu penyerangan,” ungkapnya kala itu.
Kini Klavan sudah mantap diposisinya sebagai seorang bek tengah termasuk saat membela Ausburg di Bundesliga serta di Timnas Estonia. Sesuatu yang memang dicari Klopp yang harus kehilangan pemainnya karena cidera yakni Sakho dan Joy Gomez. Hanya menyisakan pemain senior macam Dejan Lovren serta pemain baru, Joel Matip tentu terlalu beresiko dalam membawa Liverpool mengarungi liga primer Inggris musim depan.
Semoga dengan hadirnya Ragar Klavan, si Beckham dari Estonia akan menghadirkan kualitas tersendiri dilini belakang Liverpool musim depan.
Good Luck Klavan !
You’ll never walk alone,
Wefi
Sumber foto : dailymail