”Alhamdulillah, semoga hari pertama kakak berjalan lancar yah,” ucapku
“Minta maaf yah kak, karena ayah tidak bisa mengantar kakak dihari pertama kakak sekolah,”lanjutku kepadanya karena memang puteri dan isteriku kini tinggal dikampung halaman dan penulis biasanya pulang dua minggu sekali ke kampung.
“Tenang saja yah, kan masih ada Ibu dan Mama ndut,” jawabnya menjawab permohonan maafku.