Kembali ke persiapan yang dilakukan oleh peserta di grup H salah satunya ada Korea Selatan yang memutuskan tiba lebih awal (20/3) di Jakarta. Faktor adaptasi menjadi pertimbangan yang dipilih oleh Shin Tae-yong karena iklim dan cuaca Jakarta yang panas walau memang masih sering diguyur hujan. Dilaga perdana 'The Taeguk Warriors' julukan Korea Selatan akan menghadapi Brunei Darussalam dan menghadapi Indonesia dilaga pamungkas, kedua laga akan digelar pada jam 15.30 WIB.
Taeguk Warriors terlebih dahulu akan menghadapi Brunei Darussalam pada 27 Maret, dan dua hari berselang melawan Timor Leste. Jang Hyun-soo dan kawan-kawan menutup kualifikasi dengan duel kontra Indonesia pada 31 Maret.
“Ini pertandingan penting, dan para pemain telah mempersiapkan diri dengan baik, serta bekerja keras. Kami tidak ingin santai. Kami harus mempersiapkannya dengan sempurna tanpa ada gangguan,” tegas Tae-yong dikutip kantor berita Yonhap.
“Saya akan berusaha mencari komposisi ideal tim ini dalam waktu dekat. Kami tidak punya waktu banyak, karena itu saya menginginkan tim ini menghabiskan waktu lebih banyak di Indonesia,” ungkap Shin Tae-yong yang pernah sukses meraih gelar liga Champions bersama Pohang Steller.
Bagi suksesor Lee Kwan Jong, kekuatan ketiga tim di grup H tidak bisa dianggap remeh karena terbiasa dengan iklim di Indonesia sehingga adaptasi dengan cuaca di Jakarta harus segera dilakukan termasuk jeda dua hari tiap laga yang harus dimaksimalkan dengan skuat Korsel U-22 yang dibawa ke Jakarta.
“Semua tim, termasuk Brunei dan Timor Leste akan bermain di bawah cuaca panas, dan jeda dua hari. Tentunya kami harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik ketika melawan Indonesia.” tutupnya. (sumber wawancara dari goal.com)
Bersama Indonesia, Korea Selatan menjadi favorit untuk lolos ke Qatar 2016 mendatang baik sebagai juara maupun salah satu dari lima runner up kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Adaptasi cuaca Jakarta dengan tiba lebih awal diharapkan akan membuat Ryu Song-wae dkk semakin solid baik teknik maupun juga fisik, pengalaman kualifikasi Piala Asia U-22 di Myanmar menjadi bukti keberhasilan adaptasi cuaca Korea Selatan.
Bergabung di grup G bersama Vietnam, Filipina, Malaysia, China Taipeh serta tuan rumah Myanmar. Park Yong-ji berhasil menjadi juara grup dengan torehan 13 poin bersama Myanmar yang berhasil menahan imbang Korea Selatan 0-0 namun unggul selisih gol. Berikut rapor Korsel di Kualifikasi grup H Piala Asia U-22 :
- 23 Juni 2012 (15:15) : vs Malaysia 3-2
- 25 Juni 2012 (15:15) : vs China Taipeh 8-1
- 28 Juni 2012 (18:15) : vs Myanmar 0-0
- 30 Juni 2012 (18:15) : vs Filipina 10-0
- 3 Juli 2012 (15:15) : vs Vietnam 2-0.
Sedangkan performa Timnas U-22 asuhan Aji Santoso sudah dibahas penulis diartikel sebelumnya :
http://m.kompasiana.com/post/read/713270/2/pra-piala-asia-u-23-kesempatan-kedua-aji-santoso.html
Salam sepakbola,
Wefi
