Prestasi tinggi yang diraih Malaysia saat Sea Games 2013 Myanmar utamanya di cabang futsal putri, dengan meraih posisi ketiga dibawah juara Thailand dan runner up Vietnam menjadi sebuah lompatan prestasi yang tidak terduga-duga sebelumnya.
Tidak ikut serta di Sea Games 2011 Jakarta dan terakhit ikut di Sea Games 2007 Thailand, Malaysia membangun futsal putrid seiringan dengan perkembangan futsal putra dan sepakbola mereka. Masa dua tahun membuat mereka ada waktu untuk memperkuat kemampuan timnas futsal putrid melalui kompetisi internal yang mereka buat.
Plus juga mengirimkan timnas mereka mengikuti Piala Dunia Futsal Wanita tahun 2012 dan 2013 sebagai bagian untuk membangun kekuatan tim. Sejauh mengikuti turnamen akbar tersebut Malaysia memang harus puas sebagai juru kunci penyisihan grup dan puncaknya akhir tahun ini, saat Malaysia B yang merupakan tim kedua setelah tim yang diturunkan di Sea games Myanmar harus menjadi juru kunci grup B Piala Dunia Futsal Wanita di Spanyol, termasuk dengan kekalahan telak 0-27 dari Brazil.
Kini setelah mampu meraih prestasi tertinggi di Sea Games Myanmar, tim futsal putri yang dimotori Fatin Sahida bersiap untuk ambil bagian di Piala Dunia Futsal Putri 2014 yang akan digelar di Rusia. Walaupun even tersebut tidak masuk dalam kalender resmi FIFA tetapi sejauh ini sudah memasuki edisi ke-empat sejak pertama kali digelar tahun 2010 dan juara selama empat kali gelaran adalah Brazil.
“Kita akan ambil bagian dalam futsal wanita untuk menuju level selanjutnya,” ungkap Manajer tim, Datuk Hamdan Mohamed Khaleb.
“Mereka telah melakukan yang terbaik di Sea Games tahun ini dan kami melihat banyak potensi. Jadi tidak ada alasan mengapa kita tidak ambil bagian didalamnya dan tahun depan sebelum tampil di Piala Dunia Futsal putri bulan Desember, kami akan mengirim tim ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman bertanding,” tutup Datuk Hamdan Mohamed Khaleb (sumber : aseanfootball.org)
Tentu sebuah langkah terobosan menarik yang dilakukan FAM (Federasi Sepakbola Malaysia) untuk mengembangkan futsal mereka sekaligus mengejar ketertinggalan di kawasan ASEAN dari Thailand, Vietnam dan Indonesia. Di Sea Games 2013 mereka mampu tampil sebagai juara ketiga sekaligus medali perunggu dan mampu menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 1-1 (0-1).
Tampilnya Malaysia di Piala Dunia Wanita 2014 Rusia, bukan saja berarti naik kelas untuk Tim Futsal Wanita Malaysia yang meraih perunggu di Sea Games. Tetapi juga menjadi kesempatan mereka untuk memperbaiki penampilan selama mengikuti Piala Dunia Futsal Wanita sekaligus persiapan menghadapi turnamen futsal internasional lainnya.
Ayo ditunggu nich pergerakan Komite Futsal yang dipimpin Tony Apriliani, untuk mengembang sepakbola dan futsal wanita yang memang seperti‘di anak tirikan’ sehingga perkembangannya jalan ditempat. Sayangkan futsal putri yang mulai berkembang kalau tidak dimaksimalkan potensinya karena prestasi di 2013 tidaklah terlalu buruk, yaitu lolos ke babak 8 besar AIMAG 2013 Incheon dan juara ke-4 Sea games 2013 Myanmar.
Semoga tahun 2014, menjadi kesempatan untuk PSSI melalui Komite futsal serta sepakbola wanita untuk kembali menggairahkan perkembangannya di tahun ini untuk menuju prestasi yang lebih baik.
Salam Olahraga,
Wefi