Dan Allah SWT mengingatkan kita dalam surat Al Hasyr ayat 18 :
”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok /akhirat. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,”
Dan kaitannya dengan diri kita sebagai orang tua, atau yang baru akan menjadi orang tuan maupun yang kelak akan menjadi orang tua. Setidaknya kita harus mampu mempersiapkan anak-anak keturunan kita yang kelak akan membawa ke Surga Firdaus. Dan kita pun perlu untuk mengetahui tahapan perkembangan seorang anak.
Tahapan Perkembangan Anak :
1. Usia Bayi ~ 3 th , adanya rasa aman dan nyaman untuk si bayi
2. Usia anak 3 ~ 6 th, terbentuk sebuah kemandirian
3. Usia anak 6 ~ 9 th, terbentuk sebuah Inisiatif pada anak
4. Usia anak 9 ~ 13 th, terbentuk Produktifitas dari anak
5. Usia anak 13 ~ 19 th, terbentuk Identitas seorang anak.
Dengan mengetahui Tahapan Perkembangan Anak, kita pun bisa mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak-anak kita :
1. Mengenalkan Allah sejak dini dalam hal ini menanamkan nilai-nilai Tauhid kepadanya, sesuai dengan pemahaman anak kita tentunya.
2. Menjalin Komunikasi dengan anak sekurangnya 10- 15 menit sehari
3. Setiap pertanyaan yang dilontarkan anak maka orang tua perlu memperjelas jawabannya sesuai dengan tahap perkembangan anak.
4. Orang tua diperlukan pendekatan kepada anak dengan memeluknya, menciumnya serta mengatakan cinta pada anak.Hal tersebut dapat memberikan rasa nyaman, kepercayaan diri dan perlindungan yang dapat diperoleh anak kita.
5. Membangun rasa percaya diri anak melalui dorongan, apresiasi yang jujur dan ikhlas.
6. Orang tua mendorong anak terus menerus untuk berpikir, berefleksi, merenung, memahami serta menganalisa.
Semoga tulisan ane diatas yang ane rangkum dari pengajian sore di Masjid LGEDI, Cibitung tentang ”ISLAMIC PARENTING – Lebih Jauh Memahami Tahapan Perkembangan Anak” dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Para Orang Tua, Calon Orang Tua dan yang kelak akan menjadi orang tua.
Salam Kompasiana,
Wefi
