Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Hal Mudah dari J - League yang Bisa Ditiru Indonesia

7 Februari 2014   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03 211 2
J-League atau Liga tertinggi di kompetisi Jepang yang telah memasuki edisi ke-49, memang mampu menjadi kompetisi professional tertinggi di Jepang serta memberikan kontribusi baik prestasi level klub kancah Internasional hingga prestasi Timnas Jepang dilevel hingga Piala Dunia. Selain itu mereka juga mampu mengekspor beberapa pemain berkualitas untuk mencicipi kompetisi level elit di Benua Eropa, yang terbaru adalah Keitsuke Honda yang merumput di klub AC Milan di Kompetisi Serie-A musim ini. Belum lagi nama-nama seperti Nagatomo, Uchida dan sebagainya. Sehingga dengan perkembangannya tersebut menjadi inspirasi atau row model untuk Negara lain dalam mengembangkan liga atau akademinya, seperti yang dilakukan oleh federasi sepakbola Vietnam. Tetapi ada hal mudah dari J-League yang bisa ditiru oleh Indonesia, khususnya klub-klub di Indonesia baik di ISL maupun Disvisi bawahnya. Apa itu ? Slogan yang dibuat para klub-klub di J-League baik yang di Divisi 1 maupun Divisi 2. Mungkin bagi beberapa itu bukan hal yang penting, tapi saya melihat ada sisi menarik yang ditawarkan pihak klub yang bisa jadi melibatkan komponen dari klub tersebut. Seperti Suporter setia klub, sponsor klub hingga manajemen klub. Adanya keterkaitan atau kesamaan persepsi dalam balutan slogan yang dibuat diawal musim, menjadikan para pemain ataupun suporter klub hingga manajemen klub mempunyai misi pada musim berjalan berdasarkan sloga yang dibuat dan berefek kepada prestasi klub itu sendiri baik di kompetisi J-League, maupun dikancah turnamen di Asia. Berikut sloga-slogan klub-klub J-League (Divisi 1 maupun Divisi 2) dari www.jsoccer.com : Gamba Osaka (Rising GO), Sanfrecce Hiroshima (We fight together 2014), Shimizu S Pulse (One team, One mission, RISING!), Tokushima Vortis (Keep Going Forward 2014), Jubilo Iwata (Road to Champion 2013), Kashima Antlers (Renascimento), Kashiwa Reysol (Vitoria), Kawasaki Frontale (Wing), Nagoya Grampus (Unlimited), Oita Trinita (Fight Move) Itu mungkin yang mudah ditiru oleh klub-klub Indonesia, yang bisa jadi akan semakin menebalkan hubungan antara klub, manajemen dan suporter apalagi jika proses pembuatan slogan melibatkan para pendukun klub. Dengan adanya slogan minimal masyarakat umum pecinta bola dan pendukung setia klub mengetahui misi dari klub tersebut dimusim yang berjalan. Sebagai penutup, semoga sukses untuk Timnas Indonesia U19 yang malam ini akan kembali melanjutkan tur nusantara dengan melawan tim Pra PON DIY. Semoga kemenangan kembali diraih dan adanya peningkatan permainan dari Evan Dimas dan kawan-kawan, sayang kembali tidak dapat menyaksikan perjuangan anak asuh coach Indra Sjafrie karena kembali lembur kerja. Salam sepakbola nasional, Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun