Mau Ngeluh,, Mau Marah .. atawa yang lainnya
Ndak bakal ada pengaruhnya
Karena kita memang tidak punya kuasa
BBM Naiknya di-pirit
Biar tidak kelihatan menggigit
Tapi tetap saja terasa sakit
Saat harga Bahan Pokok juga melangit
Pasrah menerima mungkin pilihan terakhir
Menerima perubahan harga yang terus mengalir
Sambil terus mengolah akal pikir
Agar diri tetap tersenyum walau getir
Untung memiliki keluarga yang bisa menerima
Walau sulit tetapi berusaha bahagia
Karena kunci hidup bukan uang semata
Tapi bagaimana menerima apa adanya !
Sekedar mencurahkan pandangan terkait naiknya harga BBM melalui bait-bait puisi, mungkin tidak bisa merubah apa-apa karena memang kita tidak punya kuasa. Yang terbaik hanya menjalani dengan hati yang lapang karena mau berapapun naiknya, kebutuhan kita akan BBM akan terus mengikuti tinggal bagaimana kita menyesuaikan dengan keadaan.
Berharap pemerintah yang katanya Pro Rakyat lebih peduli tetap harus diapungkan tetapi tetap kita yang menjalani yang harus menyesuaikannya. Beruntung saya dan isteri sudah mensetting harga BBM Rp. 10 ribu untuk setiap liternya walau itu berarti mengurangi jumlah uang kembalian beli bensin yang harus disetor ke celengan tetapi dengan cara tersebut setidaknya mampu menahan gejolak setiap kali pemerintah menaikkan harga BBM.
http://m.kompasiana.com/post/read/675451/2/ada-untungnya-membiasakan-isteri-dengan-rp-10-ribu-untuk-1-liter-premium.html
Salam Kompasiana,
Wefi