Namun sayang saat penulis membaca rilis kandidat yang dikeluarkan AFC untuk 11 calon Anggota Exco AFC dimana tidak ada satupun nama pengurus PSSI (termasuk sang Ketum PSSI, Djohar Arifin Husein) dalam kandidat tersebut. Justru yang mengejutkan adalah munculnya wakil Timor Leste (Francisco Kalbuadi) dan Viphet Sihachakr (Laos) di 17 nama yang akan bertarung di Kongres AFC mendatang.
Apakah ini menandakan posisi tawar PSSI yang lemah di AFF? Hanya PSSI yang mengetahuinya karena untuk menentukan lima kandidat dari AFF untuk bertarung di Exco AFC merupakan hasil rekomendasi pertemuan antara federasi di AFF. Menarik mendengar rilis komentar dari Djohar Arifin Husin terkait tidak ada nama Ketum PSSI atawa Pengurus PSSI yang menjadi kandidat Exco PSSI.
“Memang benar setiap zona memang memiliki kuota nama yang diajukan untuk ke AFC. Tapi saat ini kami sedang fokus mengamankan posisi di AFF,” ujar Ketum PSSI, Djohar Arifin terkait kemungkinan AFF meninggalkan Indonesia dipertarungan Exco AFC.
“Saat ini yang sedang diperjuangkan adalah pencalonan nama dari AFF ke AFC dilakukan secara bergiliran kedepannya,” terang Djohar yang akan kembali maju dalam bursa Ketum PSSI 2015-2019 tentang kursi wakil Presiden AFF yang diincar PSSI dimana dirinya termasuk salah satu dari tiga wakil AFF.
Sebuah kemungkinan yang masih bisa saja diperjuangkan PSSI untuk menggolkan Djohar tetapi harus diakui kekuatan IndoCina yang terdiri dari Laos, Vietnam, Myanmar serta Thailand yang bisa satu suara dan menyingkirkan calon dari Indonesia, Malaysia ataupun Singapura.
“Kita lihat nanti karena semua keputusan ada di kongres. Soal di AFC, kami akan kesana suatu saat nanti, termasuk ke FIFA,” tutup Djohar Arifin (Sumber : harian top skor).
Berikut daftar ke-17 Calon Kandidat Exco AFC di Kongres AFC mendatang :
ASEAN : Zaw Zaw (Myanmar), Viphet Sihachakr (Laos), Francisco Kalbuadi Lay (Timor Leste), Dr. Tran Quoc Tuan (Vietnam) dan Mariano V. Araneta Jr. (Philippines)
ASIA TIMUR : Richard King Lai (Guam), Mong Gyu Chung (Korea Republic), Kohzo Tashima (Japan)
ASIA TENGAH : Sardor Rakhmatullaev (Uzbekistan)
ASIA BARAT : Hachem Sayed Ali Haidar (Lebanon), HE Sayyid Khalid Hamed Hamood Al Busaidi (Oman), HE Mohamed Khalfan Matar Saeed Al Romaithi (UAE), Ahmed Eid Al Harbi (Saudi Arabia)
ASIA SELATAN : Warnakulasuriya Ranjith Rodrigo (Sri Lanka), Makhdoom Syed Faisal Saleh Hayat (Pakistan), Mohamed Shaweed (Maldives) dan UgenTsechup (Bhutan).
Sedang untuk Kandidat Exco FIFA dari AFC (3 posisi) :
ASEAN : HRH Prince Abdullah Al-Haj Ibni Sultan Hj Ahmad Shah (Malaysia), Dato’ Worawi Makudi (Thailand)
ASIA TIMUR : Mong Gyu Chung (Korea Republic), Kohzo Tashima (Japan)
ASIA BARAT : Saoud A. Aziz M A Al Mohannadi (Qatar), Sheikh Ahmad Fahad Al Ahmad Al Sabah (Kuwait), HE Sayyid Khalid Hamed Hamood Al Busaidi (Oman)
Apapun alasan yang mengemuka hal itu merupakan ranahnya Pengurus PSSI, apakah ingin fokus dengan posisi wakil Presiden AFF yang masih harus diperjuangkan, apakah karena sibuk dengan pencalonan Kepengurusan PSSI periode 2015-2019 atau hal lainnya. Yang terlihat (semoga saja tidak) adalah posisi tawar PSSI yang lemah alias kurang maksimal dibanding federasi sepakbola di AFF.
#MenagihPrestasiPengurusPSSI
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi