“Dulu sebelum zamanmu ada seorang yang terluka dan tidak tahan menanggung derita lukanya itu, lalu mengambil pisau dan memotong sendiri tangannya dan mengalir darah terus menerus sehingga ia mati. Allah pun berfirman : ‘Hamba-Ku telah mendahului-Ku atas kemauannya sendiri, Aku mengharamkan surga untuknya,”(HR. Bukhari dan Muslim)