http://m.kompasiana.com/post/read/680818/2/preview-timnas-u-19-vs-barcelona-b-memori-kekalahan-0-4-mitra-kukar-dan-menanti-aksi-dongou.html
Barcelona B memang secara level diatas Atletico B dan Valencia B serta lawan terakhir Timnas U-19, Real Madrid Castilla karena mereka bermain di Segunda Primera Spanyol atau selevel dengan Divisi Utama di Indonesia. Dan dilapangan pun nampak bagaimana tiki taka ala Barcelona benar-benar diperagakan anak asuh Eusobio Saristan.
Barcelona B dalam lima belas babak pertama berhasil unggul 2-0 lewat gol Vermaelen (3') dan Luis Suarez (12'). Setelah itu Barcelona B yang menurunkan dua pemain tim utama Luis Suarez dan Vermaelen mendominasi permainan dibabak pertama. Hasilnya 15 menit kemudian Barcelona B mampu menambah gol lewat aksi Babunski (27'). Keunggulan 3-0 Barcelona B bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua situasi tidak berubah, Barcelona B yang memang unggul teknik, skill dan organisasi permainan terus mendominasi pertandingan hasilnya hingga menit ke-80, penghuni papan atas Segunda Primera Spanyol berhasil unggul 6-0 lewat gol Bicho, Luis Suarez dan Maxi Rolon (pen/78).
Dan di-10 menit terakhir, Timnas U-19 tidak mampu menyarangkan gol ke gawang Barcelona B yang terus mempertahankan ritme permainan mereka plus juga Luis Suarez yang terus bermain dan mampu memberikan tekanan berharga sehingga kuartet pertahanan Timnas U-19 harus berjibaku selama 90 menit untuk menjaga pertahanan.
Laga ujicoba malam ini setidaknya memberikan banyak tambahan pelajaran berharga bagi coach Indra Sjafrie diwaktu tersisa baginya dalam mempersiapkan Timnas U-19. Bagaimana Evan Dimas dkk tidak bisa keluar dari tekanan pemain lawan yang melakukan.pressing ketat dan mudahnya mereka kehilangan bola saat melakukan serangan yang disebabkan organisasi permainan yang kurang maksimal.
Go .. Go .. Go .. Timnas U-19!
Salam sepakbola nasional,
Wefi