Langkah Evan Dimas dkk di Piala Asia U-19 akhirnya harus terhenti setelah kalah 0-1 dari Australia. Gol tunggal striker 'Young Socceeroos' diciptakan oleh striker mereka yang bermain di Western Sydney Wanderers, Joshua Sotirio (67'). Walau ada peningkatan secara permainan Timnas U-19 tak mampu mengejar ketinggalan hingga pertandingan berakhir.
Dilaga kedua yang berlangsung menarik, Uzbekistan yang dilaga pertama menang 3-1 atas Indonesia akhirnya harus puas bermain imbang dengan UEA. Anak asuh Ravsan Khaydarov berbagi angka 2-2, dengan hasil ini Uzbekistan, UEA dan Australia masih berpeluang lolos dari grup B.
Sedang digrup D, Oman dan Korea Utara yang sama-sama kalah dilaga perdana harus puas berbagi skor imbang dengan skor 1-1 dalam laga yang digelar di stadion Wunna Theikdi. Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Mubarak (72'), Oman harus puas dengan 1 poin setelah diakhir pertandingan Jong Hyok So mampu menjebol gawang Oman.
Sedang dilaga lainnya antara Qatar vs Irak dalam derby teluk pun tidak menghasilkan pemenang. Irak yang menang telak 6-0 atas Oman ternyata kesulitan membongkar pertahanan Qatar yang dilatih Felix Sanchez. Hasil imbang 1-1 menjadi penutup laga keduanya, hasil ini membuat keempat tim berpeluang walau Irak dan Qatar tetap diposisi terdepan untuk lolos ke 8 besar.
Kegagalan Timnas U-19 memang menyakitkan apalagi melihat optimisme yang begitu tinggi dari coach Indra Sjafrie akan peluang lolos ke Selandia Baru tetapi kenyataan berat harus diterima. Laga terakhir kontra UEA (14/12) memang sudah tidak menentukan bagi Evan Dimas dkk, tetapi kemenangan atas UEA akan berarti banyak :
1. Kemenangan menjadikan raihan Evan Dimas dkk lebih baik dari yang diraih Boaz Solossa dkk di Piala Asia Yunior (sekarang U-19) 2004 di Malaysia yang hanya menempati juru kunci dengan 0 poin.
2. Kemenangan akan menancapkan dominasi Timnas U-19 atas UEA yang telah dikalahkan saat ujicoba di Dubai, UEA (4-1 dan 2-1).
3. Kemenangan setidaknya akan membawa Timnas U-19 diposisi 3 grup B.
Kekalahan memang menyakitkan tetapi itulah kenyataan yang harus diterima, saatnya fokus dilaga terakhir kontra UEA setelah itu kita tunggu kelanjutan dari Timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie yang tentunya akan ada keputusan dari PSSI - BTN.
Salam sepakbola nasional,
Wefi
