Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Kilas Balik Timnas Indonesia Diajang Piala AFF

11 November 2014   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04 277 0
Tinggal 10 hari lagi, Piala AFF Suzuki 2014 akan digelar di Singapura dan Vietnam. Persiapan maksimal terus dilakukan oleh semua finalis yang tampil diputaran final termasuk juga Timnas Senior asuhan Opa Riedl yang terus berbenah walau dengan kondisi pemain yang belum semuanya kumpul di Pelatnas yang digelar di Lapangan Sekolah Pelatiha Harapan Karawaci, tangerang.

Laga FIFA internastional friendly match midweek ini menjadi kesempatan yang tepat bagi semua negara finalis Piala AFF tidak terkecuali Indonesia untuk berujicoba dengan negara lain sebagai bagian persiapan akhir jelang tampil di Piala AFF 2014. Timnas Senior direncanakan akan berujicoba dua kali dengan Timor Leste dan Syiria, sebagai evaluasi akhir Opa Riedl untuk menentukan 23 pemain yang akan dibawanya ke Vietnam.

Menjelang penentuan 23 pemain Timnas Indonesia Senior oleh Opa Riedl serta laga ujicoba internasional yang akan dilakoni, sepertinya asyik buat penulis untuk mencoba kilas balik alias flashback tentang perjalanan Timnas selama mengikuti Piala AFF sejak tahun 1996 (dulu bernama Piala Tiger) hingga Piala AFF 2012 di Malaysia.

Dalam perjalanan Piala Tiger dan Piala AFF, Timnas Indonesia Senior telah melalui metamorfosis dalam hal pola permainan yang tentunya mengikuti selera pelatih yang menangani Timnas kala itu. Total jelang Piala AFF ke-10 , PSSI telah menunjuk tujuh pelatih untuk menangani Timnas Senior dimana Peter White dan Alfred Riedl terbanyak dengan dua kali menangani Timnas untuk Piala AFF.

Catatan prestasi terbaik Timnas Senior sejauh ini sejak 1996 adalah menjadi finalis alias runner up yakni tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010. Sedangkan catatan hanya sampai fase grup terjadi digelaran Piala AFF tahun 2007 dan 2012, selama gelaran Piala AFF Timnas Indonesia sekali menyetor pemain sebagai MVP Turnamen tahun 2010 lewat Firman Utina.

Sedangkan untuk gelar top skor turnamen mampu diraih oleh beberapa striker Timnas seperti Gendut Doni (AFF 2000), Bambang Pamungkas (AFF 2002), Ilham Jaya Kusuma (AFF 2004) dan Budi Sudarsono (AFF 2008). Untuk urusan pola permainan terjadi metamorfosis dari pola tiga bek (3-5-2) di Piala AFF 1996 – 2000 menjadi pola dengan tiga striker ala Ivan Kolev di Piala AFF 2002 (4-3-3) yang kemudian menjadi 4-2-2 hingga terakhir di Piala AFF 2012 saat dilatih Nil Maizar.

Dan berikut catatan kilas balik Timnas Indonesia di Piala AFF (pelatih, skema permainan, starting line up hingga prestasi yang diraih)
Tiger Cup 1996 - Peringkat keempat (6 3 1 2 18-9)
Pelatih : Danurwindo (pola 3-5-2)
Starting line up : Kurnia Sandy, Yeyen Tumena, Sudirman, Aples Tecuari, Anang Ma’ruf, Budiman, Fakhry Husaini, Ansyari Lubis, Eri Irianto
Top skor Timnas : Kurniawan Dwi Yulianto dan Peri Sandria (4 gol)

Tiger Cup 1998 - Peringkat ketiga (5 2 1 2 15-10)
Pelatih : Rusdy Bahalwan (pola 3-5-2)
Starting line up : Kurnia Sandy , Mursyid Effendi, Sugiyantoro, Nur Alim, Anang Ma’ruf, Bima Sakti, Uston Nawawi, Yusuf Bachtiar, Aji Santoso, Widodo C Putro, Miro Baldo Bento
Top skor Timnas : Miro Baldo Bento dan Aji Santoso (3 gol)

Tiger Cup 2000 - Runner Up (5 3 0 2 13-10)
Pelatih : Nandar Iskandar (pola 3-5-2)
Starting line up : Hendro Kartiko, Eko Purjianto, Sugiyantoro, Suwandi HS, Ismed Sofyan, Imran Nahimarury, Bima Sakti, Uston Nawawi, Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni
Top skor Timnas dan Turnamen : Gendut Doni Christiawan bersama striker Thailand, Worrawoot Srimaka (5 gol)

Tiger Cup 2002 - Runner Up (6 3 3 0 22-7)
Pelatih : Ivan Kolev (pola 4-3-3)
Starting line up : Hendro Kartiko, Agung Setyabudi, Sugiyantoro, Nur Alim, Firmansyah, Supriyono, Elie Aiboy, Amir Yusuf Pohan, Gendut Doni, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono.
Top skor Tinnas dan Turnamen : Bambang Pamungkas (8 gol)

Tiger Cup 2004 - Runner Up (8 4 1 3 24-8)
Pelatih : Peter White (pola 4-4-2)
Starting line up : Hendro Kartiko, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Mauly , Firmansyah, Ponaryo Astaman, Syamsul Chaeruddin, Firman Utina, Ortizan Salossa, Boaz Solossa, Ilham Jayakusuma
Top skor Timnas dan Turnamen : Ilham Jaya Kusuma (7 gol)

AFF Cup 2007 - Fase Grup (3 1 2 0 6-4)
Pelatih : Peter White (pola 4-4-2)
Starting line up : Hendro Kartiko, Ismed Sofyan, Firmansyah, Richardo Salampessy, Erol FX Iba, Atep, Ponaryo Astaman, Eka Ramdani, Mahyadi Panggabean, Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kusuma
Top skor Timnas : Atep dan Saktiawan Sinaga (2 gol)

AFF Suzuki Cup 2008 - Semifinal (5 2 0 3 8-4)
Pelatih : Benny Dolo (pola 4-4-2)
Starting line up : Markus Horison, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, M Roby, Isnan Ali, M Ilham, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Elie Aiboy, Bambang Pamungkas , Budi Sudarsono
Top skor Timnas dan Turnamen : Budi Sudarsono bersama dengan Agu Chasmir (Singapura) dan. Teerasil Dangda (Thailand)

AFF Suzuki Cup 2010 - Runner Up (7 6 0 1 17-6)
Pelatih : Alfred Riedl (pola 4-4-2)
Starting line up : Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, Maman Abdurrachman, Hamka Hamzah, Slamet Riyadi, M Ridwan, Toni Sucipto, Firman Utina, Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Boaz Solossa
Top skor Timnas : Cristian Gonzales dan M Ridwan (3 gol)
Pemain Terbaik : Firman Utina

AFF Suzuki Cup 2012 - Fase Grup (3 1 1 1 3-4)
Pelatih : Nil Maizar (pola 4-4-2)
Starting line up : Endra Prasetya, Nopendi, Wahyu Wiji, Fakhrudin, Novan Setya, Andik Vermansyah, M Taufik, Irfan Bachdim, Oktavianus Maniani, Vendry Mofu , Samsul Arif
Top skor Timnas : Andik Vermansyah, Raphael Maitimo dan. Vendry Mofu (1 gol).

AFF Suzuki Cup 2014 - ????
Pelatih : Alfred Riedl (pola 4-2-3-1)
Starting line up (kemungkinan dalam pandangan penulis) : Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, Victor Igbonefo, Hamka Hamzah, Rizky Ripora, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, M Ridwan, Boaz Solossa/ Firman Utina, Ferdinan Sinaga, Sergio Van Dijk/ Cristian Gonzales.

Lalu seperti apa Timnas ala Opa Riedl di Piala AFF 2014 ? yang pastinya penentuan pola permainan , pemain yang akan dibawa tergantung dari Opa Riedl sendiri sebagai pelatih kepala yang lebih mengetahuinya.

“Pertama tentu saja materi pemain yang amat menentukan. Kedua, gaya pelatih itu sendiri cocoknya menggunakan skema yang amana. Tren sepakbola dunia juga sedikitnya, membawa pengaruh ,” ungkap mantan pelatih Timnas Piala AFF 2012, Nil Maizar tentang kemungkinan pola permainan yang akan diusung oleh Alfred Riedl di Piala AFF 2014 akhir bulan ini.

Apapun pola yang akan ditampilkan Opa Riedl bersama Timnas di Piala AFF 2014 akhir bulan ini kemungkinan tidak akan jauh dengan pakem yang selama ini dipertunjukkan oleh pelatih asal Austria tersebut. Perubahan pola 4-4-2 (Piala AFF 2010) menjadi 4-2-3-1 yang kemungkinan besar akan dimainkan dengan pemain berpengalaman di Piala AFF macam Firman Utina, Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, M Ridwan, Hamka Hamzah tentunya akan membawa sang pelatih berpeluang mengakhiri penantian publik sepakbola nasional akan trofi Piala AFF yang tidak pernah singgah ke Indonesia, semoga saja.

Salam sepakbola nasional,
Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun