Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Bungkam Vietnam 4-2, Malaysia Jumpa Thailand di Final AFF

12 Desember 2014   04:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29 432 5
Semifinal leg 2 antara Vietnam kontra Malaysia di stadion My Dinh , Hanoi, Vietnam diprediksi akan berlangsung panas dan ketat. Bukan saja karena Malaysia yang harus menang dengan selisih dua gol atas tuan rumah yang tinggal membutuhkan hasil imbang tetapi juga situasi memanas di antara pendukung kedua tim. Insiden pemukulan yang dilakukan sekelompok suporter Malaysia atas suporter Vietnam dileg pertama mengundang beragam pandangan dari kelompok suporter.

Takut suporter Vietnam akan balas dendam, pihak Malaysia lewat Menpora nya pun meminta bantuan pihak keamanan Vietnam untuk menjaga suporter Malaysia yang ingin menyokong langsung perjuangan anak asuh Dollah Saleh. Dan VFF (Vietnam Football Federation) dengan bantuan berbagai pihak siap melakukan pengamanan dengan mengerahkan sekitar 1000 petugas untuk laga malam ini.

"Para fans yang melakukan kekerasan di Stadion Shah Alam adalah minoritas, dan mereka tidak mewakili basis penggemar sepakbola Malaysia. Kami harus berlaku adil dan menunjukkan rasa hormat kepada fans Malaysia. " ungkap Le Hung Dung, Ketua VFF.

Disisi teknis dilapangan tentunya Vietnam dalam kondisi siap tempur untuk kembali menaklukkan Malaysia dan berjumpa dengan Thailand dipartai final Piala AFF (17 dan 20 Desember) mendatang. Apalagi mereka juga diuntungkan dengan kemenangan dileg pertama yang membuat tugas Le Chong Vinh dkk lebih mudah dan hanya tinggal membutuhkan hasil imbang.

“Benar, kami mendapat keuntungan setelah kemenangan di Malaysia. Tapi tidak ada jaminan kami bisa menyingkirkan Malaysia karena masih ada 90 menit pertandingan,” tegas Toshiya Miura, pelatih Vietnam.

Sedang dipihak Malaysia, semangat bertanding akan tetap dijaga demi meraih asa kemenangan dilaga malam ini.
“Kami akan mengerahkan 200 persen kemampuan untuk membalikkan keadaan demi tiket final. Seluruh pemain dalam kondisi baik,” terang Dollah Saleh, pelatih Malaysia.

Benar juga, di awal babak pertama Malaysia yang memasang duet Indra dan Norshahrul dilini depan mampu mengejutkan pertahanan Vietnam. Dan hasilnya Malaysia sudah unggul 1-0 lewat gol pinalti yang disumbangkan oleh M. Safiq di lima menit pertama  dan kembali menambah gol 10 menit kemudian . Terkejut dengan 2 gol yang diciptakan tim tamu, anak asuh Toshiya Miura mencoba bangkit apalagi dukungan puluhan ribu suporternya yang berkaos warna merah memberi spirit tersendiri bagi punggawa Vietnam.

Tapi Malaysia yang sudah unggul 2-0 mampu bermain tenang walau dalam tekanan suporter tuan rumah tetapi usaha Vietnam memperkecil ketertinggalan berhasil setelah mendapat hadiah tendangan pinalti yang berhasil diselesaikan oleh Le Chong Vinh. Asyik menyerang membuat pertahanan Vietnam lengah dan Malaysia kembali mencetak dua gol untuk menutup laga babak pertama dengan skor 4-1 atas Vietnam.

Dibabak kedua tekanan dialami para pemain Vietnam yang harus mampu menyamakan skor alias mengejar defisit tiga gol. Penampilan gemilang kuartet Malaysia yakni Shukor Adan, Indra Putra, Badri Radzi dan Amri Yahya mampu mempersulit permainan Vietnam untuk mencetak dan hingga menit ke-80 Malaysia tetap unggul 4-1 atas Vietnam.

Di 10 menit sisa pertandingan babak kedua Vietnam terus menggempur pertahanan Malaysia dan usaha anak asuh Miura berhasil saat Le Chong Vinh mencetak gol keduanya untuk Vietnam (83’). Dan hingga wasit asal Jepang, Toma Maasaki meniup pluit pertandingan berakhir, Malaysia tetap mampu mempertahankan keunggulannya dan menang 4-2 (aggregat 5-4) atas Vietnam.

Dengan kemenangan meyakinkan atas Vietnam ini maka Malaysia berhasil melangkah maju ke final Piala AFF 2014 untuk menghadapi Thailand (17 dan 20 Desember) mendatang. Salut untuk apa yang diperlihatkan punggawa Malaysia yang tampil penuh percaya diri dan all out untuk lepas dari tekanan suporter Vietnam guna meraih kemenangan, itu mungkin yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia untuk selalu tampil all out dimanapun.

Laga final antara Malaysia kontra Vietnam merupakan pertemua kedua dalam sejarah Final Piala AFF setelah final Piala Tiger 1996 yang berlangsung di Singapura. Kala itu yang merupakan gelaran perdana Piala AFF/ Piala Tiger Thailand mampu unggul 1-0 atas Malaysia. Sedangkan bagi Malaysia, final Piala AFF 2014 merupakan pencapaian final ketiga (1996, 2010) sedangkan bagi Thailand merupakan final ketujuh (1996,2000,2002,2007,2008,2012).

Salam Sepakbola,
Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun