Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Empat Modal PSSI Berprestasi di 2015...

23 Desember 2014   14:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 7 0

Pergantian tahun bisa menjadi bahan refleksi untuk melakukan review atas pencapaian di tahun sebelumnya guna mendapatkan hasil yang lebih baik di tahun depan. Hal yang sama berlaku di persepakbolaan nasional yang dikelola oleh PSSI yang semua sepakat bahwa tahun 2014, PSSI nihil prestasi karena beberapa timnas yang dibentuk BTN-PSSI gagal menorehkan prestasi.

Apa refleksinya? PSSI yang lebih paham tentunya (maklum kan diisi oleh pengurus yang sangat gila bola). Tetapi minimal di 2015 kita boleh berharap dengan syarat Pengurus PSSI mampu membuktikannya dengan langkah yang tepat dan terukur, yakni ingin tahu target Pengurus PSSI minimal dalam dua tahun ke depan di mana puncaknya adalah Piala AFF 2016 Filipina dan Myanmar.

Di 2015 publik sepak bola nasional pun boleh berharap adanya tropi yang masuk lemari kantor PSSI, why? Karena PSSI sudah punya modal dari AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) saat diadakan pertemuan rutin antar-asosiasi di Nay Pyi Taw, Myanmar. Apa modal penting PSSI di 2015 dari AFF?

PSSI atau FAI (Football Association of Indonesia) mendapat modal dengan menjadi tuan rumah (host) turnamen sepak bola se-ASEAN yakni:
1. AFF Futsal Club Championship Invitational di Jakarta pada Januari 2015
2. AFF U16 Championship di Solo pada 27 Juli 7 Agustus 2015
3. AFF U19 Championship di Sidoarjo pada 22 Agustus-4 September
4. AFF Futsal Championship di Jakarta pada 08-18 Oktober 2015.

Sedangkan yang lepas dari genggaman adalah AFF Championship Wanita yang akan dimainkan di Vietnam, khususnya di Ho Chi Minh City pada 01-10 Mei dengan tahun 2015. (ndak papalah kan sepak bola wanita masih dalam progress menggeliat sehingga kalaupun tidak jadi tuan rumah, minimal PSSI bisa mengirimkan wakilnya ke Vietnam).

Dengan 4 modal di atas setidaknya PSSI - BTN dan BFN bisa berharap akan ada prestasi di 2015. Timnas U-19 yang sekarang terus berlatih di bawah bimbingan coach Fakhry Husaini tentunya bisa mempertahankan prestasi Evan Dimas dkk. yang juara di 2013. Sedangkan Timnas U-16 diharapkan menjadi juara usai hanya menjadi runner up di edisi 2013 di Malaysia.

Persiapan masih panjang, untuk Timnas U-14 dan U-17 masih bisa dilakukan promosi dan degradasi untuk mendapatkan 23 pemain terbaik sebagaimana yang dilakukan coach Indra Sjafrie di tahun 2012-2013. PSSI dan BTN juga perlu menjadwalkan rangkaian uji coba baik lokal maupun internasional untuk meningkatkan performa dan pemahaman taktik punggawa Timnas U-17 dan U-14.

Salam Sepakbola Nasional,
Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun